 |
| Robby Mottoh,Kadinkes Manado (ist) |
KABAR MANADO – dr.Robby Mottoh selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, bersikeras kalau dokter pindahan yang sudah mengabdi di Kota Manado cukup lama, tidak bisa mendapatkan beasiswa dalam program tugas belajar.
Menurut Mottoh, dokter yang sudah lama mengabdi di Manado kebanyakan orang-orang dari luar daerah, sehingga yang diprioritaskan adalah orang-orang asli daerah. Kemudian juga Dokter yang diterima oleh Pemerintah Kota Manado.
"Program beasiswa ini baru berjalan di tahun 2015, juga program penerimaan dokter pegawai yang dilakukan oleh Pemkot Manado sendiri. Jadi yang kami prioritaskan adalah Dokter lokal. Lagipula Dokter yang lama-lama itu bukan orang manado," jelas Mottoh.
Selain itu, Mottoh menyebutkan bahwa, meskipun nantinya akan ada kemungkinan mendapatkan beasiswa, tapi untuk dokter pindahan dari Jawa, Sumatera, Bolmong, Minahasa dan dari Provinsi, belum saatnya mendapatkan beasiswa belajar sebagai dokter ahli.
"Hal ini kami lakukan sama sekali tidak ada kaitannya dengan karena dia anak pejabat, kami memberikan beasiswa tersebut dengan syarat diikat kontrak untuk mengabdi di Manado selama 5 kali masa pendidikan mereka," kata Mottoh kembali. (rbs/bk)
Posting Komentar