Salah-satu korban banjir saat diwawancarai mengatakan, sangat berharap agar isu tersebut tidak benar. "Kami meminta agar wakil rakyat mencari tahu kebenaran isu yang berkembang di tengah kami. Kami berharap itu tidak benar, sebab kami sudah menantikan bantuan itu sejak tahun 2014. Apalagi kami sebagai warga yang memang adalahkorban banjir," tandasnya dan meminta namanya tidak di publish.
Legislator Manado Sonny Lela yang menerima aspirasi kali itu mengatakan, warga jangan terhasut dengan kabar yang belum tentu benar. Lela sendiri menghimbau supaya masyarakat bisa mempercayai sepenuhnya kepada pemerintah. "Saya kira itu hanyalah isu provokatif. Sesuatu yang belum tentu benar tidak usah dipercaya, jadi bagi warga korban banjir untuk percaya saja kepada pemerintah kota. Tambah lagi itu sudah dijanjikan," pungkas Lela.
Disis lain Politisi Golkar itu juga meminta supaya warga dapat mendukung pemerintah lewat persyaratan sebagaimana yang diminta. "Daripada hanya dengar isu, lebih baik warga mempersiapkan saja persyaratan yang diminta pemerintah, agar dana cepat cair," tambahnya.
Adapun demo yang berlangsung di Ruang Gabungan tersebut diterima oleh Pimpinan DPRD Kota Manado, Nortje Henny Van Bone, melalui Komisi A, C dan D, yang diwakili oleh Legislator Sonny Lela, Abdul Wahid Ibrahim, Arthur Paat dan Michael Kalonio. (rbs)