 |
| Swempry Rugian, Anggota DPRD Bolmong |
Pasalnya, pihak Rumah Sakit yang bertaraf internasional tersebut terkesan menolak kunker itu. Alasannya pun sederhana, karena pada saat itu Direksi RSUP sedang lakukan Rapat.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah-satu personil Komisi III DPRD Bolmong, Swempry Rugian. Kepada KabarManado, Jumat, (10/7) Siang tadi, Ia mengatakan, pihaknya menganggap hal tersebut sebagai suatu penolakan dikarenakan, rencana kunker ini sudah diinformasika
n lewat Fax dua hari yang lalu ke pihak Rumah Sakit.
Politisi Partai PDIP ini menambahkan, tidak koperatifnya pihak Rumah Sakit merupakan suatu hal yang sangat merugikan anggota DPRD. Kata Dia, pihaknya tidak menginginkan adanya justifikasi dari masyarakat Bolmong yang nantinya akan menganggap kunker tersebut hanya pelesir. apalagi kunjungan itu mewakili aspirasi masyarakat Bolmong terkait pelayanan BPJS yang ada di RSUP ini.
“Tidak Koperatif. Kami sangat kecewa dengan kinerja pihak Rumah Sakit yang kelihatannya tidak Welcome dengan kami. Sedangkan kami Anggota DPRD diperlakukan seperti ini, apalagi kalau masyarakat biasa yang ingin berkonsultasi. kami DPRD menganggap ini adalah penolakan,” tegas Rugian.
Lanjut Ia menyebutkan bahwa, pentingnya kunker kali karena menyangkut dengan keselamatan banyak orang, khususnya warga masyarakat Bolmong. Mengingat banyaknya temuan soal pelayanan pihak rumah sakit. Bahkan kata Legislator berkacamata itu penolakan ini akan ditindaklanjuti sampai ke tingkat Provinsi.
“Akan di preasure sampai ke Provinsi, sebab hal itu sudah sesuai petunjuk Pimpinan DPRD Bolmong Pak Welty Komalig. Meskipun hanya via Telepon, tapi saat dikonfirmasi, nampaknya beliau geram dengan kejadian ini,” kunci Rugian. (rbs)
Posting Komentar