Kegiatan terrsebut digelar di alun-alun Pantai Maros, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (26/4/2016) malam.
Selain itu, Jacko meminta Pemerintah Pusat agar serius memperhatikan kawasan perbatasan termasuk membangun basis -basis ekonomi lokal di Miangas dan Marore yang nota bene berbatasan dengan Negara Filipina.
“Saya minta pemerintah pusat agar serius memperhatikan wilayah perbatasan terutama di Pulau Miangas dan Marore,dengan membantu memberikan stimulus untuk pemberdayaan ekonomi lokal yang ada didaerah tersebut, terutama bagi kaum perempuannya,” ujar Jacko
Lebih lanjut dijelaskan Jacko bahwa, selama ini perputaran ekonomi yang terjadi dikepulauan Miangas dan Marore adalah perputaran ekonomi negara Filipina, maka dari itu pemerintah pusat harus serius dalam memberikan perhatian di wilayah perbatasan tersebut.
“Pemerintah harus betul-betul memberikan perhatian khusus kepada kaum perempuan yang ada di wilayah perbatasan, khususnya pada wilayah pemberdayaan ekonomi kreatifnya. karena selama ini yang terjadi adalah putaran ekonomi negara Filipina, dan ini akan membahayakan NKRI kedepannya nanti,” tandas Jacko.
Jacko sendiri mengajak kepada kementerian agar bersama -sama meninjau langsung kepulau Miangas dan Marore termasuk meminta untuk melakukan deklarasi satgas poros maritim di Pulau tersebut. (rbs)