Kunker DPRD Kota Gorontalo Di DPRD Kota Manado
KABAR MANADO - Rabu, 27 April 2016 Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Manado menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Komisi A dan Komisi B DPRD kota Gorontalo. Adapun kunjungan yang dipimpi oleh Wakil Ketua II DPRD Gorontalo Erman Latjengke tersebut terkait dengan strategi Peningkatan Pengawasan Tugas Pokok dan Fungsi Komisi A DPRD di Bidang Hukum, Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan juga bidang Pemerintahan. Sedangkan maksud Kunjungan Komisi B terkait Peran DPRD dalam rangka Pengawasan Maksimalisasi Penyerapan Anggaran. Kunker yang digelar di ruang gabungan kantor Dekot Manado itu diterima Pimpinan DPRD Kota Manado yang diwakili oleh Legislator Syarifudin Saafa selaku Anggota Komisi A DPRD Kota Manado. Mengakhiri kegiatan tersebut, DPRD Manado lakukan pertukaran cenderamata dan sekaligus foto bersama.  Sementara itu sebelumnya pada Selasa, (25/4) bertempat di ruang rapat gabungan kantor DPRD Manado berlangsung Rapat Badan Musyawarah (Banmus) Dekot Manado. Kegiatan dipimpin oleh pimpinan DPRD Kota Manado yakni Ketua Nortje Van Bone yang
DPRD Kota Manado Terima Aspirasi Kelompok Pedagang Tuna Netra
didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Manado Danny Sondakh.Sesuai dengan agenda yang di buat, Banmus membahas tentang Penjadwalan Kegiatan DPRD Kota Manado khususnya Agenda Kegiatan Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota atas APBD Kota Manado Tahun 2015.  Selain itu, rumah rakyat DPRD Manado juga menerima penyampaian aspirasi kelompok pedagang Tuna Netra di Kantor DPRD Kota Manado diterima Ketua Komisi D DPRD Kota Manado Apriano Saerang serta didampinggi para Legislator Tikala lainnya seperti Sony Lela, Fani Mantali, Arthur Paath, Abdul Wahid Ibrahim dan Anita de Blouwe. Aksi Masyarakat ini terkait dengan adanya Penangkapan beberapa Pedangang Tuna Netra yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado pada beberapa waktu lalu. Juru Bicara Masyarakat Pedagang Tuna Netra, Aziz Ismail mempertanyakan Dasar Hukum dari Penangkapan teman- temannya.  "Kami ini bukan Pengemis, dan bukan juga Tuna Wisma, kami ini Pedagang, tapi kenapa kami juga turut ikut dirazia," katanya. Setelah mendengar dan menyimak keluh kesah masyarakat, akhirnya atas nama Lembaga DPRD, bersepakat mengeluarkan Rekomendasi agar tidak ada lagi terjadi Penangkapan maupun Razia terhadap Pedang Tuna Netra. (lly)
Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Manado


picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.