CAMAT JAWAB PERTANYAAN KOMISI A DENGAN AMPLOP PUTIH, KALONIO: TIDAK ETIS DAN ADA UNSUR MENJEBAK

KABAR MANADO - Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Manado tahun 2015 Komisi A DPRD kota Manado bersama dengan mitra kerja, dalam hal ini Camat Bunaken Weliam Wongkar berlangsung tegang. Selain itu ada hal unik didalamnya yang bukanlah contoh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, realisasi program ditahun 2015 yang menjadi tujuan pertemuan tersebut tidak dibarengai dengan data ataupun berkas yang lengkap oleh camat Wongkar.

Bahkan, Wongkar dengan alasan yang tidak jelas mengeluarkan kata-kata yang tidak beretika pada saat ditanyai oleh para anggota Komisi A DPRD manado yang dipimpin Ketua Komisi Royke R Anter tersebut. "Lebe bae nda datang," kata Wongkar yang langsung menyulut ketegangan diruangan itu.

Menanggapi kalimat itu, Michael Kalonio saat dihubungi media ini mengatakan, sikap dari Camat Bunaken Darat Weliam Wongkar bukanlah cermin seorang pimpinan. "LKPJ 2015 ini adalah agenda penting kami selaku penyelenggara pemerintahan. Tapi kelihatannya Camat tidak menganggap begitu," ujar Kalonio kepada kabarmanado.

ketika ditanyakan soal uang yang disodorkan oleh Camat usai pembahasan, Kalonio mengungkapkan kalau dirinya tidak tahu apa isi amplop tersebut. Namun begitu dikatakan Politisi PD ini bahwa, perlakuan tersebut tidak etis, dan ada unsur menjebak anggota dewan. "Saya tidak melihat apa isi amplop yang dilemparkan ke meja pimpinan Pokja saat itu. Tapi saya kira itu tidak beretika sama sekali. Jangan-jangan ingin menjebak kami," ungkap Legislator muda itu.

Kesemuanya itu kata kalonio akan menjadi catatan yang sangat penting bagi Panitia Khusus (Pansus) LKPJ. "Ini tentunya akan menjadi catatan penting Pansus LKPJ, khususnya Pokja I," kunci Legislator yang hari ini genap berusia 30 tahun. (rollysondakh)