Sesuai pantauan media ini, salah-satu konsumen yang adalah oknum TNI komplain soal perhitungan jumlah barang yang dibeli. "Ngaco pegawainya, karena jumlah yang dibeli tidak sesuai dengan yang dibayarkan," katanya.
Sementara itu, koordinator Alfamart yang enggan namanya dipublish mengatakan bahwa, pengeluhan konsumen tersebut adalah modus dikarenakan tidak cukup uang melakukan belanja.
"Konsumen seperti itu sudah tidak heran, karena mau berdalih uang tidak cukup, hingga mempersalahkan karyawan. Lucukan," kata dia. (lly)