Terkait hal tersebut, Rahasia mengatakan bahwa dia sudah sering menanyakan hal tersebut kepada Kepala Kecamatan, yang mana menurut Camat sistem pengaktifan lampu solar cell dilaksanakan secara bergilir, jadi bukan tidak menyala, hanya belum diaktifkan, tapi akan segera diaktifkan menurut camat.
“Lampu solar cell ini, bukannya tidak menyala tapi karena sistem pengaktifannya harus dilakukan oleh teknisi, maka dilakukan secara bergilir, mengingat jumlah teknisi terbatas,” kata Rahasia, mengulang jawaban Camat.
Ada yang menarik dari reses legislator Nasdem ini, manakala ada warga yang mengungkapkan keinginan agar nama kelurahan menjadi kelurahan Tuna. “Torang so tinggal di sini dari lahir, kong samua tau ini kampung pe nama Tuna, kapa nama kelurahan musti pake Kombos Barat, kan Kombos deng Tuna beda. Jadi torang di kampung ini meminta pa anggota dewan yang terhormat, supaya kalo boleh torang pe kelurahan ganti jo nama kelurahan Tuna,” ungkap salah satu warga dengan dialeg has Manado.
Yakang Ate sapaan akrab legislator ini, menjawab permintaan warga soal penggantian nama kelurahan ini dengan lugas, bahwa jika akan dilakukan penggantian nama kelurahan, memang bisa dilakukan, tapi mekanismenya sangat panjang, tapi hal ini pasti akan kami kawal, karena saya juga merupakan warga Tuna.
“Saya juga warga asli Kampung Tuna, jadi hal ini pasti akan saya kawal,” pungkas Rahasia.(rbs/mb)
Posting Komentar