Royke R Anter,SE
Ketua Komisi A DPRD Kota Manado
KABAR MANADO – Ulah tidak terpuji oleh sejumlah Oknum Camat dan Lurah yang sempat terekam kamera wartawan kemarin patut di pertanyakan. Alasannya, usai lakukan pembahasan Perhitungan Anggaran bersama Komisi A DPRD Manado, yang di wakili oleh 3 Anggota Dewan yang terhormat yakni, Robert Tambuwun, Bambang Hermawan dan Michael Kalonio tersebut, camat dan lurah yang hadir saat itu terpantau sementara asyik lakukan PU alias Perhitungan Uang.

Yang menarik, hitung-hitungan uang pecahan 50 ribuan itu pada saat mereka (Camat-Lurah) masih berada di dalam Ruangan Komisi A DPRD Manado, sekaligus ruangan yang menjadi tempat pembahasan PA.
Wartawan yang saat itu sebenarnya ingin meliput PA itu menduga bahwa, kegiatan Oknum camat dan lurah itu dalam rangka arisan, namun kalau di lihat dari situasi dan kondisi pada saat itu, tidak mungkin itu arisan. Lalu apakah maksud dari hitung-hitungan uang tersebut?

Pembahasan PA Komisi A bersama Camat dan Lurah inipun terbilang unik dan sangat berbeda dengan pembahasan Komisi lainnya, sebab, pembahasan tersebut hanya berjalan rentan waktu kurang dari sepuluh menit. Atau bisa di katakan super cepat (express).

Meskipun belum jelas maksud dari aksi tersebut, namun, menghitung uang di dalam ruang Komisi A DPRD Manado, secara tidak langsung telah mencoreng DPRD dalam hal kelembagaan, termasuk merusak Moral sebagai PNS. Apalagi ulah tersebut disaksikan oleh wartawan. Bahkan, kena jepretan Kamera Handphone salah seorang wartawan.

Menindaklanjuti hal miris itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Manado Royke R Anter ketika di mintai keterangannya menjelaskan, tidak tahu soal itu. Apalagi kalau sudah melibatkan sejumlah uang.

“Tadi sempat di hubungi wartawan Media Online, menanyai hal itu. Tapi saya tidak tahu apa-apa soal itu. Bahkan, saya pun tidak mengikuti pembahasan bersama Camat dan Lurah. Dan saya sudah coba menghubungi anggota Komisi yang katanya ada pada saat itu, dan menjawab tidak ada kaitan apa-apa soal itu. Perlu saya tegaskan, kalau itu benar, saya minta agar wartawan sertakan nama mereka agar supaya masyarakat yang membaca berita tahu siapa anggota komisi A yang ada saat PA itu. Supaya jelas, jangan pembaca mengira-ngira, karena Komisi A ada Sembilan orang. Intinya, saya sebagai Ketua Komisi tidak pernah memerintahkan seperti itu, kemudian saya juga tidak berada di situ, bahkan saya sempat instruksikan agar pembahasan PA itu di laksanakan di Ruang Paripurna DPRD Manado,” kata Anter dengan tegas dan jelas. (rbs)

Posting Komentar

picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.