Walikota Manado bersama Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang (SHS) Jumat, (28/8) pekan lalu melakukan peletakkan Batu Pertama atas pembangunan Monaco Bay yang berlokasi di Kawasan Pantai Manado.
Pembangunan sebuah hunian termewah di kawasan Boulevard itu adalah milik perusahaan raksasa Group Lippo (PT Lippo Karawaci Tbk). Dan pembangunan Monaco Bay itu, dipastikan akan ikut menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah Bumi Nyiur Melambai ini.
Selain itu, Walikota Manado usai melakukan peletakan batu pertama mengatakan, dengan hadirnya Monaco Bay, akan lebih memnpercantik Kota Manado, serta akan mendorong perekonomian di Manado.”Ini akan membawa dampak besar perkembangan perekonoian di Kota Manado,” ujar Wallikota GSVL.
Proyek bangunan strategis di tepi pantai tersebut diketahui senilai Rp6 triliun yang dibangun di atas lahan 8 hektar dengan konsep resort mewah yang terintegrasi.
”Ini merupakan sebuah terobosan baik di Kota Manado. Dan saya yakin, ini tentunya akan memberikan peningkatan bagi PAD Manado,” tandas GSVL yang juga Ketua APEKSI ini.
GSVL sendiri berharap agar, pihak Lippo dapat mengutamakan tenaga kerja lokal. Dengan begitu menurut Lumentut, akan lebih memberdayakan warga Kota Manado.
“Saya minta ke pihak Lippo, harus mengutamakan tenaga kerja lokal baik untuk proses pekerjaan fisiknya maupun jika sudah beroperasi nanti. Saya dengar finishing dan sudah siap beroperasi itu nanti pertengahan 2018. Keberadaan Monaco Bay di Manado ini yang terbesar di Indonesia Timur. Jadi kita cukup berbangga. Dunia pariwisatanya maju, perekonoian juga nanti bergairah,” ulas GSVL, yang adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sulut ini.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri langsung Theo L Sambuaga, Presiden Lippo Group dan Guebrnur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Srundajang (SHS). (rollysondakh)
Posting Komentar