"Saya merasa bangga karena sinergitas ini dibangun tidak hanya dengan pemerintah melainkan juga dengan masyarakat serta segenap pemangku kepentingan/stakeholders pembangunan PKK,membangun sinergitas dengan berbagai organisasi termasuk kalangan industri pariwisata serta organisasi sosial lainnya, dalam upaya mendukung berbagai program pembangunan berkelanjutan pemerintahpada bidang sosial kemasyarakatan ditengah pasang surut dinamika kehidupan yang berlangsung", jelas orang nomor satu di Sulut ini.
Sebab berbagai design program dan kegiatan yang dicanangkan dan dilaksanakan oleh TP PKK Sulut, telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Dimana PKK telah mampu menjadi ujung tombak dan mitra aktif pemerintah dalam menghadirkan kesejahteraan masyarakat. Dan hal ini senantiasa dibuktikan melalui fleksibilitas program yang mampun menyentuh dan melibatkan kaum perempuan secara merata, mulai dari daerah perkotaan hingga pelosok pedesaan, ujar politisi PDIP ini.
Namun demikian pekerjaan kita belum berakhir karena realitas saat ini menunjukan bahwa kita sedang diperhadapkan dengan segudang tantangan dalam dimensi global seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia (Humas Trafficking), dan mempekerjakan anak-anak dibawah umur.
Untuk menjawab realitas dan tantangan tersebut, tentunya berbagai upaya dan langkah konkrit harus turut dimantapkan dan ditingkatkan melalui komitmen dan semangat kebersamaan dalam kerangka peningkatan kualitas hidup bagi perempuan dan anak dalam kesatuan keluarga, pesan Dondokambey.
Sebelumnya Ketua TP PKK Sulut Ir Ritha Maya Dondonkambey Tambuntuan menyebutkan,program gerakan pencegahan kanker pada perempuan Indonesia ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI, Ibu Iriana Widodo, dan telah dicanangkan untuk tingkat pusat oleh organisasi aksi solidaritas era (OASE) kabinet kerja yang dipimpin oleh Ibu Presiden RI dan Program ini akan berlangsung selama lima tahun yang sudah dimulai dan dicanangkan pada 21 April 2015 lalu.
IIbu Negara berharap bahwakegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang dari pusat sampai ke daerahdan untuk tingkat Provinsi, selain PKK diharapkan juga kegiatan ini didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Peremp[uan dan Perlindungan Anak.
Gerakan ini menurut Ibu Negara melibatkan secara khusus PKK, karena menurutnya PKK memiliki data yang sangat detil sehingga dapat membantu proses sosialisasi program ini, selain itu pendataan PKK lebih mudah dan efisien, jelas isteri tercinta dari Gubernur Sulut ini.
Khusus bagi kita di provinsi Sulut tentunya akan mendukung kegiatan ini, dengan secara kontinyu melaksanakan seteksi dini kankercervix yang melibatkan unsur PKK yang bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas kesehatan. Sasaran perempuan dengan iva di Sulut ini ada 36.00 perempuan, dimana Tahun 2015 sasaran target pemeriksaan adalah 750 perempuan. namun Tahun 2015 sasaran pemeriksaan melebihi target yaitu 1440 perempuan, ujar Ibu Ritha.
Pada kesempatan itu juga telah diserahkan berbagai hadirah juara lomba HKG PKK ke-44 yang diikuti kader-kader PKK Kabupaten/ Kota.
Lomba penyuluhan Tentang bahaya Narkoba Juara 1 Minahasa, Juara 2 Bitung Juara 3 Kotamobagu. Lomba Penyajian Makanan Bergizi Beragam Sehat dan Aman Juara 1 Minsel, Juara 2 Bitung Juara 3 Minut. Lomba Display Hasil produk Obat Herbal dari Hasil tanaman Obat Keluarga (TOGA) Juara 1 Minsel, Juara 2Bitung, Juara 3 talaud Turut hadir Bendahara TPP KK Pusat Endang Nugrahani Pramono Anung, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos, Bupati Mitra James Sumendap SH serta sejumlah Bupati/Walikota dan Ketua TP KKK Kabupaten/Kota. (lly)