Richard Sualang |
Menurut Sualang, sampai saat ini Ia sendiri belum mengetahui informasi pengeluarannya.
"Kenapa baru sekarang dikatakan sudah sosialisasi soal dana tersebut," kata Sualang Selasa (26/4) di ruang Fraksi PDIP.
Lanjut dikatakannya, kalau saat penyaluran dana Rp213 milyar terus berproses, dengan telah menyelesaikan fasilitas publik seperti jembatan di Kelurahan Dendengan, Sualang, menuturkan, hal-hal semacam itu yang perlu mereka ketahui sebagai tugas pengawasan dewan.
"Untuk perencanaan dan pekerjaan yang sudah jalan itu penting diketahui, jangan-jangan ada proyek rehabilitasi infrastruktur ditenderkan dengan memakai dana bantuan pusat," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komis B DPRD Manado Benny Parasan mengaku setuju jika pihak terkait yang menangani penyaluran bantuan bencana ke warga perlu dipanggil.
Selain BPBD Manado, Dinas Tata Kota serta Dinas Sosial ikut dihadirkan. Malah oleh mereka Parasan menuturkan diharuskan untuk hadir ketika diundang.
"Saya akui informasi itu terkesan ditutup-tutupi. Siapapun pasti curiga karena kejadian banjir sudah 2 tahun lalu tapi rekonstruksi belum selesai-selesai," pungkasnya.
Diketahui, saat ini ada penyerahan rumah di Kelurahan Pandu untuk 1000 kepala keluarga setelah melewati sejumlah verifikasi dan validasi data lagi satu atau dua pekan terakhir ini. (rollysondakh)