(ist) |
Berawal dari laporan korban di SPKT Polresta Manado, sebelum kejadian miris tersebut, korban (Mawar) dijemput oleh teman prianya berinisial VH bersama 5 orang teman yang tidak dikenalnya. Korban kemudian diajak ke rumah duka di Kelurahan Perkamil dengan menggunakan sepeda motor.
Ditengah perjalanan, tiba-tiba para pelaku merubah arah ke daerah terminal baru Kampung Liwas Kelurahan Perkamil untuk nongkrong. Setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP) salah satu pria pulang ke rumah dan tersisa lima orang pemuda dengan minuman keras cap tikus.
Korbanpun diberikan minuman keras tersebut. Awalnya ia menolak, namun korban dipaksa untuk meminumnya. Sekira satu jam kemudian, korban sudah mabuk dan kehilangan kesadaran hingga ia sadar setelah berada di puskesmas Kampung Liwas Kelurahan Perkamil.
Saat berada di SPKT Manado berhasil diwawancarai Kakak korban mengaku awalnya tidak mengetahui kejadian tersebut , Namun katanya ada informasi bahwa Korban ditemukan tidak sadar dengan keadaan sudah setengah telanjang dan bagian bawah hanya ditutupi kain. “Adanya informasi tersebut kami keluarga langsung bergegas ke Puskesmas untuk melihat kondisi korban,” ujar dia, saat di Mapolresta Manado pada Kamis (26/05).
Respon cepat dari Tim Anti Bandit Polsek Tikala setelah menerima LP tersebut langsung bergerak mencari para pelaku. Dan akhirnya Tim berhasil
membekuk empat orang pemuda dan seorang teman korban berinisial VH sebagai saksi.
Kemudian, Polsek Tikala melimpahkan kasus dugaan perkosaan tersebut ke
Mapolresta Manado. Dari hasil pengembangan ada dua nama yang belum ditangkap, tidak tunggu lama Tim Buser Polresta Manado lalu berhasil menangkap IL (20) dan OS (15).Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. ”Para pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan, sudah diamankan dan kasus ini sementara ditangani oleh Unit PPA,” Pungkasnya. (rbs)