"Kami juga taat dengan aturan. Namun jangan terkesan pilih kasih, aturan harus dijalankan sebenar-benarnya, jangan pandang bulu. Saya tidak diijinkan masuk dengan alasan tidak memiliki kartu. Sedangkan yang lain bisa, ini kan aneh," ujar sumber yang enggan namanya dipublish.
Bahkan Ia menuding kalau oknum security yang berjaga pada saat itu tidak memiliki kasih sama sekali. "Tidak ada rasa kasih, kalau memang mau menjalankan aturan harus disamakan, alasan mereka harus ada kartu, takut mengganggu karena ribut. Saya Sendiri kecewa dengan pelayanan disini, dan mau meminta pindah kamar. Bagaimana kalau saat itu sedang dalam keadaan emergency," terangnya dengan nada tinggi.
Sementara itu sesuai pantauan kabarmanado, ada sejumlah keluarga dan rekan pasien lain yang juga tidak bisa masuk dengan berbagai alasan yang dibuat oknum security RS Advent Manado, hingga harus rela kembali pulang. "Saya sih tidak terlalu memaksa karena mungkin itu sudah menjadi aturan pihak RS. Tapi setidaknya ada kebijakanlah, karena ibu tadi mau menjenguk orang tuanya yang lagi sakit, kan kasihan," tutur salah-satu mahasiswi yang saat itu hendak membesuk temannya yang dirawat akibat kecelakaan kendaraan bermotor. (rollysondakh)