Richard Sualang Saat Menerima Aksi Damai GMKI Manado
KABAR MANADO - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) kembali menduduki kantor DPRD kota Manado Kamis (09/6). Kali ini mereka datang dengan jumlah yang lebih besar, setelah sebelumnya pada 1 Juni mereka membawa aspirasi di rumah rakyat tersebut, dan diterima dengan perlakuan yang tidak manusiawi oleh oknum polisi, Sat Pol PP hingga ASN DPRD Manado, yang mengakibatkan korban luka sejumlah mahasiswa.

Adapun tuntutan mereka masih sama yakni meminta kejelasan terkait salah-satu legislator yang terlibat narkoba, dan juga soal laporan pihak DPRD kepada GMKI terkait insiden berdarah yang terjadi pada 1 Juni.

Menariknya, orator aksi tersebut yang diketahui adalah senior GMKI mengatakan bahwa, dugaan adanya pihak kepolisian pada saat aksi itu ditunggangi oleh DPRD Manado. "Tidak mungkin polisi ada disini tanpa instruksi atau perintah," ujarnya.

Ditambahkannya, tidak satupun yang kebal dengan hukum. "Tidak ada yang kebal hukum. Jadi kami minta tindak tegas oknum ASN DPRD Manado yang ikut aksi pemukulan mahasiswa," tandas dia kembali. (rollysondakh)
picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.