Salah-satunya datang dari Sekretaris DPC PDIP Manado yakni, Novie Lumowa. Bahkan Lumowa mengatakan bahwa, surat tersebut tidak sesuai mekanisme. “Kami sampai saat ini tidak mendapatkan surat tembusan ataupun pemberitahuan selaku pengurus DPC. Maka dari itu bisa dikatakan surat yang masuk di KPU Manado itu menyalahi aturan,” ujar Lumowa.
Tidak hanya itu, kabar ini juga dianggap mengejutkan, sebab disaat persiapan pemenangan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) ini, dikabarkan Ketua DPC PDIP manado yang saat ini dinahkodai oleh Dr.Richard Henry Sualang tersebut digantikan Janes Parengkuan. Padahal menurut Lumowa, sejak dikeluarkannya instruksi partai untuk memenangkan pasangan kandidat yang telah resmi diusung, Sualang menunjukkan konsistensinya dalam mengikuti setiap arahan.
“Kita baru saja melakukan Rapat bersama DPD tadi malam. Dan rapat tersebut untuk membahas soal strategi pemenangan, bahkan telah sepakat menunjuk Beliau sebagai Ketua Tim pemenangan Internal. Dan sampai rapat yang dilakukan tadi sore diruang kerja Ketua DPC Richard Sualang, kami belum juga mendapat surat tembusan,” terang Lumowa.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Sulut Frangky Wongkar dalam menanggapi surat pergantian di Kubu DPC yang telah dibenarkan oleh Ketua KPU Manado Eugenius Paransi menuturkan.
“Tidak ada yang namanya pergantian. Sekali lagi, tidak ada pergantian Ketua DPC PDIP Kota Manado, Richard Sualang. Kita tahu bersama pada saat pendaftaran dan penandatanganan SK bagi pasangan HJP-Torang semuanya atas nama Ketua DPC Manado. Kalau ada pergantian, otomatis kan bukan Sualang yang harus tanda tangan sebagai Ketua DPC." Tandasnya. (rbs)
Posting Komentar