(ist)
KABAR MANADO - Terkait dengan maraknya pemadaman listrik yan g dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat Sulut dan Kota Manado khususnya, Aliansi Makapetor dan sejumah Ormas Adat melakukan demo damai Selasa (20/01) di Kantor Wilayah PLN, tepatnya di Depan Gedung Polda Sulut.

Demo Damai tersebut, mereka menuntut kepastian dari pihak PLN untuk menentukan batas waktu soal pemadaman listrik. Bahkan mereka meminta pihak PLN mengganti kerugian masyarakat akibat keseringan mati lampu (ML). Dari informasi yang dirangkum media ini bahwa, para orator bersama dengan pihak PLN sudah mendapatkan kesepakatan, dimana PLN berjanji sejak hari ini, pemadaman hanya akan berlaku selama 4 jam setiap hari.

Hal itu diungkapkan salah-satu orator aksi demo damai yakni Rizal Saleh yang mengatakan. "Kami sudah ada kesepakatan bersama pihak PLN, kalau lampu mati hanya 4 jam setiap hari, dan pada Bulan Februari akan lebih berkurang," ujarnya.

Lanjut dikatakan, saat ini mereka masih menunggu penandatangan antara perwakilan dan PLN. Untuk diketahui, informasi ini berhasil di rilis kabarmanado dari CH Manguni 23 IndoVWT yang saat ini sedang menjadi wadah informasi pengguna HP Samsung Android. (rbs)

Posting Komentar

picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.