Rombongan dengan menggunakan kendaraan roda empat pick up itu dipimpin oleh juru bicara Rizal Malonda bersama dengan beberapa korlap, aksi damai tersebut juga bermaksud untuk bertemu PJ Walikota Manado Royke Roring dan Sekda Haefrey Sendoh. Namun, kedua pejabat penting itu tidak berada di tempat.
"Pemerintah jangan hanya bisa berjanji, dan akhirnya tidak di tepati. Kami sudah bekerja semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada kemarin, tapi kenapa hak kami tidak dibayarkan. Kami minta kejelasan, sebenarnya uang itu ada atau tidak," pungkas Malonda.
Lanjut dijelaskan bahwa, melalui surat yang disampaikan oleh pemerintah kota, yang katanya akan mencairkan honor petugas KPPS pada tanggal 22-23 sampai 24 Februari.
”Kami setiap hari di teror dengan pertanyaan soal honor ini. Kami di PPK saja belum menerima honor, jadi tidak ingin dianggap menahan hak mereka yang menjadi petugas di PPS dan KPPS. Pemerintah jangan 'Cuci Tangan' dengan soal ini," tandas Andrew. (rollysondakh)
Posting Komentar