Benny Parasan |
Sayangnya, kecintaan masyarakat Sulut terhadap TNLB, tidak sejalan dengan kondisi yang ada saat ini. Pasalnya, Bunaken sudah tak lagi menjadi objek pariwisata yang sudah dikenal diseluruh dunia.
Hal itu menyusul banyaknya alasan bahwa, pulau Bunaken yang masuk wilayah pemerintahan Kota (Pemkot) Manado tersebut sat ini dalam keadaan kotor oleh sampah-sampah kiriman.
Menanggapi hal tersebut, Benny Parasan, anggota DPRD Kota Manado mengatakan, hal itu terjadi dikarenakan pengelolaan TLNB yang kurang serius. Parasan sendiri menghimbau agar pengelolaannya dilimpahkan ke pemerintah kota Manado.
“Sebaiknya pengelolaannya diserahkan saja ke pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Manado. Apalagi Bunaken masuk wilayah Manado. Supaya pengelolaannya diseriusi dan kami di lembaga dewan bisa mengawasinya dengan baik,” imbau Parasan.
Ia pun menambahkan, persoalan sampah yang saat ini menjadi masalah di Bunaken, merupakan tanggungjawab semua pihak, bukan saja pemerintah Kota Manado.
“Saya kira sampah yang ada disana bukan saja sampah kiriman., yakin kalau sampah yang ada di sana (Bunaken) hanya kiriman dari Manado. Bisa saja dari daerah lain di Sulut,” tutup personil Komisi DPRD Manado itu. (rbs)