|
Terry Umboh |
Manado
(KM) - Komisi D DPRD Manado yang di ketuai oleh Apriano Saerang mendapat sorotan terkait dengan tidak menggubris adanya laporan dari orang tua siswi SMA N 2 Manado, yang mengeluhkan soal perlakuan oknum wali kelas di SMA N 2 Manado kepada puterinya yang saat ini duduk di kelas III. Sorotan tersebut datang dari Aktivis kota Manado Terry Umboh yang mengatakan, kalau setiap aspirasi dan laporan warga masyarakat merupakan amanah yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hal itu diungkapkan Aktivis vokal ini mengingat masuknya laporan soal penekanan yang dilakukan oknum guru kepada salah-satu siswi SMA N 2 Manado, hingga menyebabkan siswi tersebut enggan pergi ke sekolah.
"Ini tidak main-main. Kan sudah jelas ada yang melapor, apalagi terkait dengan masa depan siswi tersebut. Jangan hanya 4D. Saya menyarankan pihak orang tua langsung saja melapor ke Pak Walikota Manado," ujar Umboh.
Umboh juga menghimbau agar situasi ini dapat cepat mendapat respon dari pihak Komisi D DPRD Manado. "Minimal panggil pihak sekolah. Ini jelas meresahkan, sebab bisa saja kasus seperti ini kalau dibiarkan akan merembet ke siswa yang lain," tambah Umboh kepada kabarmanado.
Sampai berita ini diturunkan, Ketua Komisi D DPRD Manado Apriano Saerang belum bisa dihubungi. (rollysondakh)