Apriano Saerang
Manado (KM) - Orang tua salah-satu siswi SMA N 2 Manado merasa laporannya ke pihak DPRD Manado soal kasus yang menimpa anak sulungnya terkait mendapat penekanan oknum Guru atau Wali Kelas mubazir alias hanya isapan jempol saja.

Pasalnya, dirinya beberapa waktu lalu sudah menghadap ke Komisi D yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk meminta petunjuk dan tanggapan soal ini. Namun sayang, Markho Tampi yang di temui pada saat itu hanya mengatakan akan menanyakan kebenaran hal itu, dan sampai sekarang belum ada tindak lanjut. tambah lagi, Ketua Komisi D Apriano Saerang sudah sempat mengatakan akan memanggil hearing pihak sekolah.

"Saya sudah bertemu Pak Markho Tampi guna meminta petunjuk beliau soal ini. Tapi kesannya hanya diam saja, dan tidak melakukan apapun. Dan katanya Komisi D akan memanggil hearing pihak sekolah, tapi mana!!," kata Rolly Sondakh yang adalah orang tua Sisiwi tersebut.

Menariknya lagi, sesuai informasi yang didapat media ini bahwa, pimpinan sekolah dalam hal ini Kepsek SMA N 2 Manado merupakan orang dekat Markho Tampi, atau bisa dikatakan saudara Politisi PDI-P itu. Hal itu terbukti dengan pernyataan salah-satu rekan anggota dewan di Komisi D. "Kalau SMA N 2 Manado lapor ke Pak markho Tampi, Kepala Sekolah disitu saudaranya," kata salah-satu personil Komisi D DPRD Manado.

Sondakh sendiri menggangap kalau laporannya ke pihak Komisi D DPRD Manado sudah tepat, tapi ternyata tidak seperti itu. "Saya sih berharap setidaknya ada perhatian dari Bapak dan Ibu dewan yang terhormat di komisi D. Tapi kelihatannya hanya diam saja. Jangan-jangan dilindungi lagi," kuncinya dengan nada kecewa. (rbs)
picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.