 |
| Demo Aliansi Makapetor Di Kantor DPRD Manado |
Demo yang menuntut Pemerintah Kota agar mengembalikan fungsi lahan ex kampung texas tersebut di terima oleh 4 Legislator DPRD manado yakni, Hengky Kawalo, Benny Parasan, Revanni Parasan dan Roy Maramis. Konsultasi yang di gelar di ruang Paripurna DPRD itu, Ormas meminta agar DPRD Manado mengeluarkan surat rekomendasi sekaligus pembongkaran bangunan Gedung Graha Religius yang di duga selain sudah beralih fungsi, bangunan tersebut tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
Welem Kumaunang selaku Koordinator Lapangan (Korlap) yang mewakili Aspirasi masyarakat tersebut mengatakan, sudah kedua kalinya mereka datang ke DPRD Manado untuk meminta rekomendasi, namun sampai saat ini upaya itu tidak ada titik temu.
 |
| Situasi Ruang Paripurna DPRD Manado Pasca Demo Aliansi Makapetor |
"Kami merasa di permainkan, karena kedua kalinya kami datang, tetap tidak ada titik temu, padahal niat kami positif, Dan ini sudah merupakan injuri time atau puncak dari kesabaran kami. Untuk itu hari ini kami minta Pimpinan DPRD manado agar merespon positif, kalau tidak, kami tidak menjamin apa yang akan terjadi kedepannya," terang Sigar.
Dirinya menambahkan, disini kelihatannya tidak ada koordinasi yang baik antara Pemkot dan DPRD manado buktinya, Anggota DPRD manado tidak tahu persoalan alih fungsi ini. "Kami curiga ada permainan kebijakan terkait persoalan ini. Terbukti anggota DPRD bahkan tidak tahu kalau Taman Wisata Religi sudah beralih fungsi menjadi Gedung Graha Religi. Berarti pembahasan yang pernah dijanjikan tidak pernah di dilakukan. Padahal kami sempat mengapresiasi sikap dari Pak Benny Parasan yang akan memberikan Surat Rekomendasi, tapi sangat disesalkan, mereka hanya mengulur-ulur waktu tanpa ada keputusan apapun,” tandasnya.
Wellem juga berharap agar ada perhatian serius dari pemerintah dalam menindaklanjuti persoalan ini. (rbs)
Posting Komentar