KABAR MANADO – Reses yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Manado Robert Tambuwun,SH terbilang berbeda dengan reses sebelumnya. Pasalnya, usai menerima aspirasi warga terkait bantaran sungai yang dianggap memiliki resiko besar bagi keselamatan warga setempat itu, langsung ditinjau langsung oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Manado tersebut.

Tindakan Politisi berkacamata itu pun langsung mendapat apresiasi Lurah Winangun II Fransiskus Mangoting. Menurutnya Mangoting, sikap proaktif dan prorakyat seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu Lurah yang akrab disapa Dede itu juga mengaharapkan agar melalui reses ini, Wakil Rakyat Tambuwun dapat memperhatikan soal gedung kantor kelurahan yang saat ini masih berstatus pinjam pakai dari pemerintah provinsi.

"Sampai saat ini kami masih melakukan aktivitas dikantor milik Pemprov. Untuk itu, kami berharap lewat reses kali ini, dapat ditindaklanjuti oleh Bapak dewan yang terhormat, minimal kami bisa ada kantor sendiri,” ujar Dede.

Selain itu, warga juga menyoroti kinerja PLN terkait adanya proyek yang dikerjaan tanpa pemberitahuan ke pihak kelurahan., "PLN kelihatannya tidak menghargai dengan pemerintah setempat, setiap ada pekerjaan tidak pernah dilaporkan kepada kami,” tambahnya lagi.

Menanggapi pernyataan Lurah Dede, Tambuwun mengatakan, khususnya pengadaan kantor lurah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk menyurat ke pemerintah provinsi, jika dimungkinkan adanya peralihan kepemilikan terhadap gedung yang saat ini dipakai sebagai kantor lurah. Terkait sikap PLN, Tambuwun pun mengakui jika lembaga dewan juga sering dibuat geram oleh PLN. Sebab, PLN dinilai selalu mengambil kebijakan tanpa adanya pemberitahuan ke DPRD. Contohnya pemadaman listrik. Sehingga pihaknya sendiri merasa kebingungan ketika warga mempertanyakan soal pemadaman itu.

"Soal Kantor tersebut, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah. Jika dimungkinkan, kami akan mengupayakan adanya peralihan hak kepemilikan, bukan lagi pinjam pakai. Kalau pun sulit, nanti akan diupayakan untuk dianggarkan saja pembangunan kantor yang baru. Kalau masalah PLN, Lurah bisa hentikan pengerjaan proyek dari PLN kalau tidak berkoordinasi. Memang juga kami akui, PLN sering mengacuhkan pemerintah kota dalam mengambil kebijakan seperti pemadaman listrik waktu lalu," tandasnya.

Menutup kegiatan reses, Lurah juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kota Manado yang telah melaksanakan reses di kelurahan setempat, sekaligus juga sudah meninjau langsung bantaran sungai sesuai dengan aspirasi warga dan masyarakat winangun II. (rbs)

Posting Komentar

picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.