Kepada Kabar Manado Senin, (20/7), salah-satu Ketua Wilayah Paroki di Kota manado ini mengungkapkan, Umat katolik tidak bisa saling mengintervensi satu dengan yang lain.
Lanjut kata dia, siapapun tidak dilarang untuk mendukung ataupun ikut dalam pesta demokrasi. Namun, ketika hal itu mendapatkan intervensi dari pihak yang berkepentingan, tentunya itu tidak dibenarkan.
“Info dari mana?, Kalau dikatakan dukungan Umat Katolik Kota Manado, Saya kira itu keliru. Saya adalah Ketua Wilayah Paroki, lagipula kami tidak dibenarkan saling mengintervensi untuk siapa mendukung siapa. Seharusnya informasi itu harus jelas, Umat Katolik yang mana,” tegas sumber yang enggan namanya di publish. (rbs)
Posting Komentar