Upaya ini terus dilakukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Direksi memantau langsung secara rutin kondisi ini pada titik-titik lokasi pelayanan di Kota Manado. “Sesuai petunjuk semua operator sudah ditugaskan pada titik-titik lokasi Wash Out dan wilayah rawan gangguan tetap stand by,” kata Rantung.
Pantauan dilapangan, Direksi juga melihat di aliran sungai Tondano ada tumpukan sampah yang dibuang oleh masyarakat, dan itu sangat berpengaruh pada sumber air baku yang dikelola untuk produksi air bersih.
“Tingkat kesadaran masyarakat untuk kelestarian lingkungan hidup memang masih rendah, untuk itu, kami sangat mengharapakan bantuan masyarakat untuk tidak membuang sampah pada aliran sungai karena hal itu berdampak pada proses air baku,” ujar Rantung.
Joshua Rantung menambahkan bahwa, untuk Reservoar Desa Koka pelayanan air bersih masih dilakukan penjadwalan. Berkurangnya debet air Desa koka yang merupakan pasokan air ke Reservoar sangat berpengaruh pada Pendistribusian air bersih yang dibutuhkan pelanggan. Dirut juga menyampaikan kepada pelanggan yang setia untuk rutin membayar rekening air tepat waktu, karena Operasional PT Air Manado sangat dibantu oleh kewajiban pelanggan membayar rekening pada waktu yang ditentukan. (rbs)
Posting Komentar