Mengetahui namanya dicatut, Waworuntu dengan tegas menegaskan bahwa, hal itu tidak benar. Lanjut dikatakan, aksi tersebut sudah sangat meresahkan, dan beberapa rekanannya telah menjadi korban.
"Itu jelas tidak benar. Memang akhir-akhir ini saya dihebohkan dengan kabar tersebut, tidak jarang teman dan rekan menghubungi saya untuk mengklarifikasi permintaan sejumlah uang itu," bebernya.
Sementara itu, sesuai dengan bukti yang diungkapkan seorang korban RS yang sehari-harinya bekerja sebagai jurnalis bahwa, pelaku meminta uang sebesar Rp 700 ribu rupiah dengan alasan kalau ATM miliknya tidak bisa lakukan transfer.
"Yaa,,saya sempat kaget masuk pesan dari Pak Kadis Kominfo, yang ingin meminjam uang. Sebelumnya sempat percaya saja, karena saya kenal Pak Kadis orangnya baik dan bisa dipercaya, namun saya jadi curiga ketika Pak Kadis tidak mau uang cash, maunya transfer, akhirnya setelah dihubungi via HP benar adanya kalau itu adalah penipuan," jelas RS.
Untuk diketahui, pelaku meminta sejumlah uang dengan mengirimkan No Rekening Bank BNI 033-629-8028 atas nama Tarmizi Tahe. (redaksi)
Posting Komentar