MS alias Marten Suatan (Korban) (37) yang saat itu sedang berada di dalam galian sumur berkedalaman 18 meter berteriak dari dalam sumur yang meminta tali kemudian disusul dengan bunyi tanah longsor, kemudian korban marten tidak kelihatan lagi.
Menurut Bapak Tommy yang saat ini sedang berada di Tkp bahwa, proses evakuasi terbilang sulit, dan Tim enggan untuk turun langsung karena medan atau kondisi sumur yang sempit. Tapi Tim terus berupaya lakukan evakuasi dibantu oleh dua unit alat berat yang membantu lakukan penggalian di sisi lain Tkp. Dan sampai saat ini warga terus memadati tkp yang ingin melihat langsung proses evakuasi. (rbs)
Posting Komentar