(fto/ist)
KABAR MANADO - Dugaan pemalakkan yang dilakukan komisioner KPU Manado terhadap wartawan yang mengikat kerjasama dengan penyelenggara Pilkada Manado mulai mencuat, Bahkan, satu persatu wartawan pun mulai mengakuinya.

"Itu benar, kami (wartawan,red) yang bekerjasama dengan KPU Manado pada saat pencairan dimintakan komisi atau fee pada bulan Desember lalu," beber seorang wartawan senior yang enggan namanya dipublish ini.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan Ia menyebutkan kalau Komisioner KPU sempat mengancam, apabila tidak diberikan fee maka selanjutnya media dimana dirinya bekerja tidak akan mendapatkan kontrak kerjasama.

"Dorang sempat bilang, kalau nyanda kse kata, berikut torang so nyanda mo dapa kerjasama. Jadi kita kse noh 1 juta perkomisioner. Torang ada bukti sms kwa," ujar sumber terpercaya BeritaManado, sembari mengutip pernyataan salah satu komisioner.

Menanggapi hal miris tersebut, Jusuf Wowor selaku Ketua KPU Manado membantah adanya tudingan itu. bahkan dosen Fakultas Ilmu Politik dan Pemerintahan (Fisip) Unsrat itu menantang wartawan penyebar fitnah tersebut.

"Itu tidak benar. Dan Kalaupun benar, itu harus dibuktikan. Jadi sekali lagi tidak benar," seru Wowor ketika dihubungi Senin (18/1/16). (rollysondakh)

Posting Komentar

picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.