Sonny Lela
KABAR MANADO - Sikap pemerintah kota terkait dengan keseriusan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manado 17 Februari mendatang terus dipertanyakan. Hal tersebut mengingat sebagai pemerintah yang harus mengamankan amanat UU dan peraturan.

Pernyataan tersebut datang dari Legislator Manado Sonny Lela, menurutnya, pemerintah kota Manado dalam hal ini PJ walikota Manado harus serius menanggapi darurat pilkada manado.

"Saya kira PJ Walikota ROR kurang menunjukan keseriusan mendukung pelaksanaan pilkada, lihat saja, sampai saat ini pihak Pemkot belum lakukan peninjauan ataupun kunjungan ke KPU. Paling tidak mmelihat sejauh mana kesiapan mereka selaku penyelenggara," tandas Lela kepada media ini.

Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan bahwa, PJ walikota memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mengawal pesta demokrasi yang akan digelar 17 Februari. Selain itu, Sekretaris Komisi D DPRD Manado menyayangkan apabila semangat dari pihak KPU dalam mensukseskan pilkada tidak didukung oleh pemerintah.

"Seharusnya ROR lebih peka dengan tugas serta fungsi sebagai penjabat Walikota. Kami apresiasi pihak KPU sebagai lembaga independen yang memegang hak sepenuhnya soal pelaksanaan pilkada yang tinggal dua hari kedepan, namun itu harus disertai dengan dukungan pemerintah. Jadi dimintakan agar PJ walikota beserta jajaran serius mendukung terlaksananya pilkada yang demokratis, aman dan damai. (rollysondakh)

Posting Komentar

picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} Kabar Manado adalah pusat informasi Berita terkini seputar Sulawesi utara {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.